Ruqyah Mandiri

Pembaca yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala, pada postingan kali ini kita akan membahas bagaimana tata cara melaksanakan atau melakukan terapi ruqyah syariyyah mandiri, membuat air ruqyah, dan meruqyah sebuah tempat. Simak ulasannya di bawah ini:

1. Melakukan Ruqyah Mandiri

Cara melakukan ruqyah mandiri adalah:

- Bersuci (meskipun sedang haid, berwudhulah!),

- Sebaiknya shalat sunnah dua rakaat (shalat sunnah mutlaq / hajat, perhatikan waktu dibolehkan dan dilarangnya shalat),

- Niat meruqyah diri (setiap amal tergantung dari niatnya),

- Dekatkan kedua telapak tangan ke mulut,

- Bacalah ayat-ayat suci Al Quran yang mudah dan yang semampu kita hafal, diutamakan membaca; Al Fatihah, Ayat Kursi, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. (Lebih baik jika ditambahkan ayat-ayat Quran lainnya). Pada dasarnya, semua surat dari Al Quran (dari Al Fatihah s.d An Nas) dapat dijadikan untuk meruqyah. DIBACA boleh per satu kali, tiga kali, lima kali, dan seterusnya,

- Setiap selesai membaca satu surat, tiupkan ke kedua telapak tangan kita,

- Setelah selesai membaca tiap surat dan meniupkannya, usapkan ke seluruh anggota tubuh kita seraya memohon kepada Allah agar diberikan yang terbaik, jika ada penyakit fisik mintalah kesembuhannya kepada Allah, jika sedang ada gangguan jin mintalah pertolongan Allah,

- Lakukan ruqyah mandiri ini rutin setiap hari, DIUTAMAKAN setiap hendak mau tidur,

- Bersabarlah dan bertawakallah kepada Allah, mintalah yang terbaik kepada Allah.

2. Membuat Air Ruqyah

Membuat air ruqyah tata caranya sama dengan tata cara ruqyah mandiri. Hanya saja yang ditiup setelah membaca ayat suci Al Quran adalah air, setelah air tersebut selesai dibacakan ayat Quran dan ditiupkan, minumlah air ruqyah tersebut seraya memohon pertolongan Allah, dan mintalah yang terbaik kepada Allah.

Supaya tidak jenuh sering membuat air ruqyah, buatlah air ruqyah di galon minum air rumah kita sebelum diganti, supaya stok air ruqyahnya cukup dan bisa diminum sekeluarga.

3. Meruqyah Tempat

Cara meruqyah sebuah tempat adalah dengan menyemprotkan tempat tersebut dengan air ruqyah yang telah kita buat, bisa dengan botol spray. Cara menyemprotkannya pun tak usah berlebihan, semprotkan saja sekedarnya dengan merata ke tempat yang hendak kita ruqyah seraya memohon pertolongan Allah.

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan:

- Jagalah kualitas ibadah kepada Allah, ruqyah adalah doa, jika ibadah wajib saja malas maka kualitas doa pun menjadi lemah tak berpengaruh,

- Jangan berfikir takut akan terjadi sesuatu setelah ruqyah, tugas kita hanyalah berdoa, ruqyah adalah doa, apapun yang terjadi setelah ruqyah tak usah dianggap sesuatu yang heboh dan menakutkan. Jika ada sesuatu yang kurang nyaman setelah ruqyah; badan terasa panas, muntah, bau busuk / kebakar saat ruqyah tempat, kesurupan dan lain-lain, tak usah khawatir, minta saja pertolongan yang terbaik sama Allah, jangan banyak menyimpulkan hal-hal yang kita sendiri tak banyak tahu, sebab kunci segala hal yang ghaib, hanya Allah Yang Maha Tahu,

- Membuat air ruqyah tak perlu datang kepada ustadz, kyai, dan lain-lain. CUKUP kita percaya diri apa yang kita baca, insyaa Allah, Allah akan mengabulkan, dan perbaikilah kualitas penghambaan kita kepada Allah,

- Terkadang kita terjebak pemikiran "ko sudah berulang-ulang ruqyah, jinnya ga mau pergi". BERHENTILAH berfikir semacam ini, sebab hanya menimbulkan rasa takut kepada selain Allah, ruqyah saja, perbaiki saja kualitas penghambaan diri, sampai Allah ridha menghilangkan semua gangguan yang menimpa diri kita.

Semoga bermanfaat.
Barokallah fiikum

Abu Izzat
Praktisi Komunitas Ruqyah Syariyyah
(KRS DEPOK)